Disdik Pekanbaru Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Aksi Kekerasan di Sekolah 

  • Kamis, 27 November 2025 - 12:12 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, menegaskan tidak akan mentoleransi bentuk kekerasan apapun di lingkungan sekolah. Tidak boleh ada perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman bagi seluruh peserta didik. Hal ini disampaikan Plt Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi menanggapi dugaan bullying yang terjadi di SDN 108 Pekanbaru.

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

"Kami tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun, baik perundungan, kekerasan verbal, maupun kekerasan fisik, yang dilakukan oleh guru maupun sesama murid. Namun kami tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tegas Masykur, Kamis (27/11/2025).


Ia menuturkan, terkait dugaan bullying di SDN 108 pihaknya masih mengumpulkan informasi-informasi terkait hal tersebut. Pemko tidak ingin menuduh tanpa dasar. Biarlah, proses penelusuran menemukan kebenarannya.

Ia juga menyampaikan bahwa keluarga MA, yang diduga menjadi korban bullying telah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Disdik akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai prosedur.

Masykur memastikan, Pemko Pekanbaru bergerak cepat menindaklanjuti kabar meninggalnya MA murid kelas VI SDN 108 Pekanbaru itu. Pada 23 November, wali kota Pekanbaru bersama jajaran Disdik langsung mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.


Peristiwa ini menjadi luka mendalam bagi Pemko Pekanbaru. Atas arahan Wali Kota, Disdik segera membentuk tim pencari fakta. 

"Tim ini bertugas menelusuri rangkaian peristiwa yang mungkin berkaitan dengan meninggalnya MA, termasuk memeriksa berbagai informasi yang beredar," ungkap Masykur.

Selain itu, pemko juga memberikan pendampingan kepada keluarga. Setiap hari, pihak Disdik bersama kepala sekolah, wali kelas, dan guru-guru mendatangi rumah duka untuk memberikan dukungan moral. ***



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga